bahasa dan logika

8:24 PM


Bahasa adalah produk manusia yang paling besar. Tanpa bahasa secara praktis isi produk-produk manusia tidak akan terwujud. Pada dasarnya bahasa merupakan bentuk verbal dari pikiran menusia. Manusia dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Bahasa dapat di definisikan sebagai rangkaian symbol-simbol yang dapat di pergunakan untuk mengkomunikasikan gagasan, pendapat, serta perasaan orang kepada orang lainnya.

Sejarah penggunaan bahasa pada umumnya tidak pernah benar-benar lengkap dan sempurna. Hal ini berhubungan erat dengan pengetahuan tentang manusia dan tidak akan pernah lengkap sejauh cerita tentang manusia tidak pernah mencapai kesempurnaannya. Sebagai contoh kata koszonom dalam bahasa yang dipergunakan bangsa dari eropa timur sebagai pola suara untuk mengungkapkan ucapan terima kasih juga merupaka pola visual yang terdiri dari rangkaian bunyi k-o-s-z-o-n-o-m. demikian juga dengan pola suara hatur nuhun dalam bahasa sunda serta pola visualnya h-a-t-u-r-n-u-h-u-n.

Hubungan logika dengan psikologi, bahasa dan metafisika
a. logika dan Psikologi
psikologi mempelajari perkembangan pikiran tentang pengalaman melalui proses subjektif di dalam jiwa. Psikologi memberikan keterangan mengenai  sejarah perkembangan berpikir. Logika sebagai cabang filsafat bertujuan membingbing akal untuk berpikir (bagaimana seharusnya). Untuk dapat berpikir sebagaimana seharusnya, kita terlebih dahulu harus mengetahui tentang bagaimana manusia itu berpikir. Disinilah letak hubungan antara psikologi dan logika.

b. logika dan bahasa
bahasa adalah alat untuk menyampaikan isi hati atau pikiran seseorang sehingga dengan bahasa orang lain dapat mengerti tentang isi hati atau pikiran yang disampaikan, misalnya melalui bahasa isyarat, tertulis ataupun lisan. Jadi bahasa adalah alat untuk berkomunikasi.
Ilmu bahasa menyajikan kaidah-kaidah penyusunan bahasa yang baik dan benar, dan logika menyajikan tata cara dan kaidah berpikir secara benar dan lurus.oleh karena itu keduanya saling mengisi.
Bahasa  yang baik dan benar dalam praktik kehidupan sehari-hari hanya dapat tercipta apabila ada kebiasaan atau kemampuan dasar setiap orang untuk berpikir logis. Sebaliknya, suatu kemampuan berpikir logis tanpa memiliki pengetahuan bahasa yang baik maka seseorang tidak akan dapat menyampaikan isi pikirannya kepada orang lain.

c. logika dan metafisika
memtafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari hakekat realitas. Hakekat realitas dapat dicari dan ditemukan dalam sesuatu yang tampak atau nyata. Teori dalam metafisika menyatakan bahwa kenyataan kebenaran/hakekat realitas bukanlah apa yang tampak, tetapi berada di balik yang tampak.
Dalil-dalil, hokum-hukum dalam logika metafisika bukan apa yang telah dirumuskan yang menjadi hakekat kebenaran, tetapi apa yang ada di balik rumusan tersebut. Dengan demikian bagi logika, metafisika merupakan kritik terhadap dalil dan hukum-hukumnya. Semakin erat hubungan metafisika dengan logika, kebenaran logis semakin dapat dipertanggung jawabkan karenanya, kebenaran logis mendekat pada hakekat realitas (widisuseno, 1995)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

silakan kawan-kawan berkomentar, dan saya mengharapkan saran serta kritikan dari kawan-kawan, karena artikel saya hanya sebatas materi saja, jika kawan-kawan ingin menambahkan, kawan-kawan bisa meninggalkan komentar disini.. EmoticonEmoticon