Komunikasi
antar manusia pada dasarnya terjadi dengan menggunakan tanda-tanda. Setiap
tanda hanya mempunyai arti tertentu bagi orang yang memahaminya saja. Penentuan
arti atau makna dari suatu tanda selalu memerlukan tiga hal (tem). Pertama
adalah suatu “tanda” yakni objek atau peristiwa tertentu yang digunakan atau di
pahami. Kedua “sesuatu” (objek atau peristiwa lain) yang ditunjuk oleh tanda
(objek atau peristiwa yang digunakan sebagai tanda) itu, “sesuatu” itu adalah
makna dari tanda itu. Ketiga “penerjemahan”, yakni orang untuk siapa yang
pertama yang menunjuk pada yang kedua.
Pada
dasarnya tanda-tanda itu dapat dibedakan dalam dua jenis yakni : (1)
tanda-tanda alamiah (natural sign) yang berupa gejala-gejala alamiah atau
peristiwa alamiah yang mendahului atau mengungkapkan terjadinya peristiwa
alamiah lainnya, misalnya udara mendung tanda akan hujan. (2) tanda konvensiona,l
ini diciptakan melalui kesepakatan (konvensi) antar manusia yang dapat saja
terjadi secara diam-diam. Tanda konvensional inilah yang disebut lambang atau
symbol.
Jadi
lambang adalah tanda yang diciptakan dan digunakan manusia untuk mengungkapkan sesuatu
atau berkomunikasi melalui konvensi baik secara eksplisit maupun secara implisit
(diam-diam). Lambang verbal adalah lambang-lambang berupa perkataan-perkataan.
Arti yang dimaksudkan dengan sebuah tanda yang ditentukan oleh konteks dimana
tanda itu digunakan.
Lambang
nonverbal adalah lambang yang tidak berupa perkataan biasa. Lambang nonverbal
tersdiri dari dua macam, yakni lambang stenografis dan lambang ilustratif.
Lambang stenografis adalah lambang berupa singkatan-singkatan tertentu atau
tanda-tanda singkat lainnya, seperti rambu-rambu lalu lintas yang dicerminkan
melalui gambar-gambar sebagai pengganti perkataan-perkataan yang secara
langsung mengungkapkan apa yang ingin di lambangkan. Dalam ilmu pengetahuan,
lambang stenografis juga digunakana untuk mengungkapkan gagasan-gagasan majemuk
secara ringkas, misalnya dalam matematika atau fisika. Lambang ilustratif
adalah tanda bagi suatu objek tertentu dengan menunjukkan suatu contoh konkret
tanpa memberikan identitas yang jelas. Tujuamnnya adalah untuk membuktikan
sesuatu dengan memberikan contoh konkret.
silakan kawan-kawan berkomentar, dan saya mengharapkan saran serta kritikan dari kawan-kawan, karena artikel saya hanya sebatas materi saja, jika kawan-kawan ingin menambahkan, kawan-kawan bisa meninggalkan komentar disini.. EmoticonEmoticon